Yuks, Intip Surat Perpisahan Rossi ! 16 Agustus 2010
Posted by SLVRShop in MOTOGP.Tags: Ducati, Rossi, Valentino Rossi
trackback
Sob, kita tahu bahwa sang maestro kita sudah resmi pindah ke Ducati, banyak banget spekulasi yang muncul perihal kepindahan Rossi, seperti masalah keuangan yang dialami Yamaha, isu pemotongan gaji Rossi dan Penaikkan Gaji Lorenzo, Bagusnya performa Lorenzo dan adanya keinginan Ducati untuk mewujudkan All Italian baik dari Rider dan Motornya…. Selain mengumunkan secara resmi kepindahannya dari Yamaha ke Ducati setelah GP Ceko kemarin, Vale juga menulis surat perpisahan yang ia tulis di secarik kertas. Isi surat tersebut begitu dalam, dan mengekspresikan kebersamaan Rossi bersama Yamaha. Yuks, kita intip sama -sama isi surat perpisahan Rossi tersebut…
Berikut terjemahannya…..
“Sangat sulit untuk menjelaskan hanya dalam beberapa kata bagaimana hubungan saya dengan Yamaha dalam tujuh tahun terakhir.
“Banyak hal yang telah berubah sejak saat itu jauh di tahun 2004, tetapi yang paling spesial adalah si “dia”, M1 saya,yang telah berubah. Pada waktu itu ia hanyalah motor lemah penghuni posisi grid tengah MotoGP, dicemooh oleh sebagian besar pembalap dan pekerja MotoGP. Sekarang, setelah membantunya untuk tumbuh dan berkembang, Anda dapat melihat senyumnya di garasi, dirayu dan dikagumi, diperlakukan sebagai ‘kelas atas’.
“Daftar orang-orang yang membuat perubahan ini mungkin sangat panjang, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Masao Furusawa, Masahiko Nakajima dan Hiroya Atsumi-”ku”, sebagai wakil dari semua insinyur yang telah bekerja keras untuk mengubah wajah M1 kita. Lalu Jeremy Burgess dan semua orang saya di garasi, yang merawat “dia” dengan penuh cinta di semua seri balapan dan juga semua pria dan wanita yang telah bekerja di tim Yamaha selama bertahun-tahun..
“Sekarang telah tiba saat untuk mencari tantangan baru; pekerjaan saya di sini, di Yamaha, sudah selesai. Sayangnya semua kisah-kisah cinta yang terindah itu berakhir, Tetapi mereka semua meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika M1-saya dan saya menciumnya untuk pertama kalinya di rerumputan (pinggir trek) Sirkuit Wekom (setelah memenangkan balapan untuk pertama kali dengan M1), kemudian saat ia menatap lurus mataku dan berkata “Aku cinta padamu!”
Jujur gue baca tulisan ini agak sedih, mengingat masa-masa kebersamaan Rossi dengan Yamaha M1 selama 7 tahun, tapi tiap kali ada pertemuan pasti ada perpisahan. Gue harap Rossi bisa buktikan bahwa kepindahannya adalah keputusan yang tepat, dan jadi juara dunia musim depan bersama Ducati….
Vale… Do The Best !!!!
Wah, bikin terharu juga ya….
Do the Best Vale
yup itulah epik mengharukan dari Kolaborasi M1 dan VR|46
Yup mas…. mengharukan
bagaimana dengan jeremy Burgess dang koki handal?
Belum tahu kabarnya…spekulasi yang beredar dia akan tetap di Yamaha jadi manager Spies dan sebagian lagi ngatain kalo doi bakal pindah ke HRC buat nukangin Stoner… Ya time well tell lagh…
dia melekuakn si “dia” seperti awal kemenangan dengan M1 wlpn hanya poss 3…
tp tindakan rossi memperlakukan si “dia” dengan manis saaat perpisahan sungguh mengharukan…
goooooo rossi goooo….!! whereever u’re the best…
Rossi, apapun yang terjadi dirimu tak perbah tergantikan dihati ku,selamanya…..!